Kamis, 28 April 2016

Sekilas tentang Baha'i, Gafatar dan Lia Eden

Saya memandang agama Baha'i secara ajaran dan pergerakan lebih mirip dengan ajaran dalam GAFATAR. Mereka sama-sama mengajarkan konsep kesatuan agama terutama agama-agama abrahamik. Sama-sama menganggap sosok Mesias yang dijanjikan Tuhan sudah turun. Sama-sama mengedepankan universalitas dan humanitas dan sangat masif melakukan gerakan-gerakan sosial.

Meski secara gerakan sosial sama, tetapi Baha'i tidak se-ekstrim GAFATAR yang menganjurkan pengikutnya untuk berhijrah dari tempat tinggalnya. Penganut Bahai tetap berada di tempat asalnya walau terkadang pergi jauh untuk melakukan bakti sosial tetapi tidak sampai level berhijrah meninggalkan keluarga dan kampung halaman.

Jika membandingkan Baha'i dengan ajaran Lia Eden sekilas secara teologis hampir sama. Mereka sama-sama menganggap kesatuan agama-agama di dunia dan menganut universalitas radikal. Perbedaannya terletak pada Baha'i hanya terfokus pada kesatuan agama-agama abrahamik, sementara Lia Eden lebih meluas pada persatuan semua agama termasuk agama non abrahamik. Secara gerakan sosialpun Baha'i jauh lebih masif dibanding Lia Eden yang cenderung eksklusif.

Rangkuman Perkuliahan Nahwu Pertemuan 2 s/d 6 [part I]

1. Naat Shinai
a. Pengertian
Definisi Naat Shinai secara mudah adalah mengkatasifatkan kata benda. Atau membuat kata sifat yang berasal dari kata benda.

Sajak Diam Seorang Sampah

Selama ini aku hanya diam di tengah berbagai ketidakadilan..
Selama ini aku tidak pernah memprotes siapapun meski sewenang-wenang padaku..
Dipinggirkan, dikesampingkan dan diabaikan adalah makanan sehari-hariku..
Dicampakkan, tidak dianggap keberadaannya dan dianggap sebagai sampah adalah teman-temanku..

Sabtu, 23 April 2016

Mengapa Harus Belajar?*



           http://bobo.kidnesia.com/var/gramedia/storage/images/bobo/b-young-journalist/pengalamanku/mengapa-harus-belajar-mengarang/25868063-1-ind-ID/Mengapa-Harus-Belajar-Mengarang.jpg  
Kalimat tersebut mungkin seringkali terngiang-ngiang pada nurani kita sebagai pelajar yang terkadang bingung apa sih fungsi dan esensi dari kegiatan belajar itu sendiri. Belajar juga sering dirasakan sebagai sesuatu yang sangat berat dan sulit untuk dilakukan, padahal kita tahu bahwa ada banyak sekali manfaat yang bisa kita peroleh dari sebuah kegiatan “Belajar”. Belajar sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai sebuah usaha untuk memperoleh sebuah kepandaian atau ilmu.
            Tak jarang dari kita merasakan

Senin, 04 April 2016

Konsep Ketuhanan dalam Tiga Agama Ibrahimik


I.         PENDAHULUAN
Tuhan adalah sosok utama dalam setiap agama yang menjadi sesembahan dan tempat berpegang setiap penganut agama. Ia dipercaya sebagai pencipta, pengatur dan pemilik seluruh alam semesta ini. Ialah sebab dari keberadaan segala sesuatu di alam ini sehingga makhluk yang diciptakannya merasa bersyukur telah diberi kehidupan sehingga menyembah-Nya sebagai ungkapan terima kasih kepada Tuhan.